Sharia Investor

Banyak investor pemula mengalami kerugian dalam berinvestasi saham karena kurangnya wawasan tentang dunia saham, tidak sabar, dan manajemen keuangan yang buruk. Pada akhirnya, investor pemula tersebut kapok untuk berinvestasi saham. Oleh karena itu, Penulis membuat website shariainvestor.com agar bisa berbagi pengalaman dan pengetahuan seputar investasi saham agar sobat investor tidak salah langkah dan merugi dalam berinvestasi saham.

Per April 2020, jumlah investor pasar modal Indonesia mencapai 2,7 juta orang atau hanya 1% dari 270 juta penduduk Indonesia. Hingga saat ini, bursa saham Indonesia masih dikuasai oleh investor asing dengan dana yang sangat besar. Penulis berharap melalui  shariainvestor.com Penulis dapat mengedukasi banyak orang tentang investasi saham hingga suatu hari nanti pasar modal Indonesia tidak lagi dikuasai oleh investor asing, melainkan kita para investor lokal. 

Investasi Ilmu Sebelum Investasi Saham

Bursa Efek Indonesia, dengan program menabung saham, menyediakan pelatihan saham gratis untuk masyarakat umum.  Silakan Sobat ikuti pelatihan gratis investasi saham tersebut. Sobat dapat mengunjungi situs resmi BEI atau hubungi nomor telepon 0800-100-9000 (gratis) untuk mendapatkan informasi mengenai pelatihan saham tersebut. 

Jika Sobat senang membaca buku, Sobat bisa membaca buku-buku yang Penulis rekomendasikan pada artikel " Buku-Buku Saham Yang Bagus " karena bahasanya mudah dipahami untuk investor pemula. Bacalah buku-buku seputar saham sebanyak-banyaknya untuk melatih kematangan strategi Sobat dalam berinvestasi saham.

Selain membaca buku, Sobat bisa bergabung ke dalam komunitas saham yang sudah berpengalaman agar Sobat mendapatkan pengetahuan seputar saham dari sang mentor atau antar anggota. Pengalaman mentor dan anggota komunitas dalam berinvestasi saham adalah cara mudah dan cepat untuk mendapatkan pengetahun seputar saham. Silakan klik di sini jika sobat ingin bergabung ke dalam wa group Sharia Investor atau bergabung ke dalam facebook komunitas Sharia Investor.

 

Manajemen Keuangan Yang Baik

Kesalahan investor pemula dalam berinvestasi saham selain kurangnya wawasan adalah manajemen keuangan yang buruk. Tidak jarang investor pemula yang menggunakan seluruh simpanan yang dimiliki sebagai modal untuk membeli saham karena tergiur untuk mendapatkan keuntungan yang besar. Di saat harga saham sedang turun dan investor butuh uang untuk keadaan darurat, di sinilah terjadi kerugian besar yang dialami investor pemula karena terpaksa menarik uang investasinya dalam keadaan merugi.

Sebelum Sobat berinvestasi saham, biasakanlah diri Sobat memiliki komitmen dalam mengatur uang penghasilan sebulan. Sobat bisa membaca artikel " Cara Mengatur Uang Penghasilan Sebulan " untuk belajar bagaimana mengelola penghasilan sebulan. Kedisiplinan dalam mengatur uang sangat dibutuhkan setelah berinvestasi saham.

Dalam berinvestasi saham, Sobat sebaiknya tidak menggunakan seluruh tabungan. Penulis mengatur jatah tabungan ke dalam 60% untuk disimpan di bank dan 40% disimpan di rekening saham atau alokasikan sebaliknya. Sobat bisa juga menggunakan angka prosentase yang lain sesuai kebutuhan.

 

Tetapkan Tujuan Investasi

Penulis menjadikan uang di rekening tabungan dan deposito di bank untuk kebutuhan uang jangka pendek dan mendesak (emergency), sedangkan rekening saham untuk tujuan jangka panjang yang dibutuhkan uangnya dalam 5 tahun kedepan atau lebih, seperti biaya masuk sekolah/kuliah anak, biaya untuk membeli rumah/tanah, dana pensiun, dll.  Sobat  sebaiknya tetapkan tujuan investasi untuk tujuan jangka panjang.

Apabila Sobat sudah pandai mengatur penghasilan sebulan dengan membagi jatah uang tabungan ke dalam rekening di bank dan saham, silakan Sobat buka rekening saham dengan membaca artikel "Cara Dan Strategi Membuka Rekening Saham" agar tidak salah langkah. 

 

Jangan Malas Mencari Informasi

Apabila Sobat sudah membuka rekening saham dengan pengetahuan saham yang baik, Penulis sarankan Sobat untuk tidak malas mencari informasi perusahaan yang Sobat akan beli sahamnya. Sobat bisa cari informasi dengan cara meng-google atau membaca berita-berita online. Sobat bisa meniru langkah-langkah pada artikel " Prospek Cuan Saham PT. Mitra Pinasthika Mustika Tbk. (MPMX) " dalam mencari informasi perusahaan.

Jangan berinvestasi saham pada perusahaan yang bermasalah dengan hukum, telat membayar hutang, korupsi, mengalami kerugian, bangkrut, atau berita negatif lainnya. Sobat harus benar-benar tahu informasi perusahaan yang sahamnya akan Sobat beli.

 

Sabar Saat Membeli dan Menjual Saham

Apabila Sobat sudah menemukan perusahaan yang Sobat anggap perusahaan itu bagus dan menguntungkan, Sobat perlu bersabar menunggu momen yang tepat untuk membeli dan menjual saham.

Lalu kapan saat yang tepat untuk membeli/menjual saham ? Sobat bisa membaca artikel " Strategi Membeli dan Menjual Saham Agar Memperoleh Keuntungan " agar Sobat mengetahui strateginya.

 

Demikian panduan berinvestasi saham untuk para investor pemula. Dunia saham hanya cocok untuk mereka yang rajin mencari ilmu dan informasi, memiliki tingkat kesabaran yang baik, dan cerdas dalam mengelola keuangan.